Selasa, 23 Juni 2020

Menjalankan HYSYS Dynamic - Tahap 4



              Ini adalah tahap terakhir yang saya ajarkan untuk menjalankan hysys dynamic, sekarang saya akan menjelaskan penambahan PID controller pressure dan temperature hingga menjalankan grafik TIC seperti gambar di atas. Berikut adalah tahapan untuk menjalankan hysys dynamic dengan sempurna:

Untuk menambahkan pressure control pada alat condenser, pilih PID controller di menu pallete dan diletakkan di dekat condenser.
Gambar 4.1 Penambahan PID Control sebagai Pressure Control Condenser

Kemudian, klik dua kali PID control (IC-100), klik Select PV dan pilih objek Condenser, pilih variabel vessel pressure, lalu klik OK.
Gambar 4.2 Select Input for PV of Pressure Control


Untuk menentukan OP pada PIC, klik Select OP dan pilih objek Q Condenser, pilih variabel control valve, lalu klik OK.
Gambar 4.3 Select Input for OP of Pressure Control

Setelah ditentukan PV dan OP, klik Control Valve dan diinput flow dan max flow yang akan masuk ke dalam condenser.
Gambar 4.4 FCV For Q Condenser

Kemudian ditentukan parameter PIC condenser seperti gambar dibawah ini. Nilai PV adalah nilai tekanan maksimal pada alat, sedangkan Kc dan Ti adalah nilai yang sudah ditentukan untuk kita teliti.
Gambar 4.5 Parameter PIC of Condenser

Untuk menambahkan temperature control pada alat reboiler, pilih PID controller di menu pallete dan diletakkan di dekat reboiler.
Gambar 4.6 Penambahan PID Control sebagai Temperature Control Reboiler


Kemudian, klik dua kali PID control, klik Select PV dan pilih objek Boil Up, pilih variabel Temperature, lalu klik OK.
Gambar 4.7 Select Input for PV of Temperature Control

Untuk menentukan OP pada TIC, klik Select OP dan pilih objek Q Reboiler, pilih variabel control valve, lalu klik OK
Gambar 4.8 Select Input for OP of Temperature Control

Setelah ditentukan PV dan OP, klik Control Valve dan diinput Max. Available 3.5183.000 kJ/h (energi atau nilai Q pada aliran reboiler).
Gambar 4.9 FCV For Q Condenser

Berikut adalah flowsheet dynamic distilasi
Gambar 4.10 Flowsheet Dynamic Distilasi

Dan berikut adalah flowsheet dynamic distilasi dan bagian-bagiannya
Gambar 4.11 Flowsheet Dynamic Distilasi dan Bagian-Bagiannya

Kemudian ditentukan parameter TIC reboiler yaitu Mode Auto, nilai SP nya yaitu variabel tetap dengan suhu 176 derajat Celcius (suhu pada reboiler) dan Nilai Kc dan Ti yaitu variabel bebas yang telah ditentukan dari RSM, sebagai contoh diambil dari run pertama yaitu nilai Kc 10 dan nilai Ti 2.46
Gambar 4.12 Parameter TIC of Reboiler

Kemudian klik Strichart, pada variable set pilih SP, PV, OP Only lalu klik Create Stripchart.
Gambar 4.13 Menu Stripchart.

Setelah klik Create Stripchart, munculah menu set up, kemudian klik Display.
Gambar 4.14 Set Up TIC of Reboiler

Untuk menjalankan tuning, klik integrator kemudian pilih options dan dihidupkan Enable static head contributions dan klik Display.
Gambar 4.15 Pengaturan Integrator

Kemudian klik General dan klik start
Gambar 4.16 General Integrator

Berikut adalah grafik TIC yang telah jalan, warna biru adalah bukaan valve (OP), warna merah adalah Set Point (SP), dan warna hijau adalah Present Value (PV).
Gambar 4.17 grafik TIC yang telah jalan

Bila nilai PV sama dengan nilai SP yaitu 176 derajat Celcius, klik stop di integrator dan dicatat waktunya.
Gambar 4.18 Grafik Nilai PV Sama dengan Nilai SP


Sekian dan terimakasih teman-teman telah membaca "Menjalankan HYSYS Dynamic dari tahap 1 hingga tahap 4" semoga ilmu yang saya berikan bermanfaat 🤗

lebih dan kurang mohon dimaklumi 🙏

Dilain waktu saya akan membagikan ilmu saya dengan materi lainnya 📚📖
silahkan teman-teman cek pada Label di sebelah kanan, di sana ada berbagai macam materi seperti Proses Ilmu Kimia, Operasi Teknik Kimia, RSM, dan masih banyak lagi 😊

Kamis, 18 Juni 2020

Menjalankan HYSYS Dynamic - Tahap 3

Sekarang saya akan mengajarkan Hysys Dynamic tahap ke 3, teman-teman yang belum mengerti dengan menjalankan hysys dynamic pasti penasarankan... bagaimana caranya buat seperti gambar disamping 🤔            

Nah.. agar tidak penasaran lagi, saya akan mengajari tahap-pertahap semoga dipahami 🤗



Untuk  menguba mode steady  stat menjadi  mode dynami reboiler, terlebih dahulu alat distilasi harus terpisah dengan condenser dan reboiler, agar bisa dilakukan pengontrolan pada reboiler. Untuk mendapatkan hal tersebut, klik kanan di alat distilasi dan pilih open flowsheet as new tap. Munculah gambar sebagai berikut.
Gambar 3.1 Flowsheet Steady State; a. Flowsheet Distilasi, 
b. Flowsheet Distilasi Terpisah dengan Condenser dan Reboiler

Kemudian, pilih  Dynamic Mode dan klik Yes. Setelah itu, klik Dynamic Assistant
Gambar 3. 2 Pemilihan Dynamic Assistant

Kemudian klik Make Changes dan Analyze Again untuk mnganalisa ulang, dan klik Make Changes lagi.
Gambar 3. 3 Menu Dynamic Assistant

Bila tertera gambar seperti dibawah ini, flowsheet tidak ada masalah.
Gambar 3. 4 Dynamic Assistant Convergen

Membuat model kontrol PID.
Volume Condenser dan Reboiler harus ditentukan sebelum dilakukan model kontrol PID. Untuk menentukan condenser volume dilakukan perhitungan yaitu:
Liq Vol Flow Cond 24,67 m3/h (data volum kondensor yang anda miliki)

Setelah didapati condenser volume yaitu 4.112 m. Klik dua kali pada alat condenser. Kemudian klik Dynamics dan diisi nilai pada kolom volume. Setelah diisi, klik Add/Configure Level Controller untuk menambah level control pada condenser.
Gambar 3.5 Input Condenser Volume

Untuk menentukan reboiler volume dilakukan perhitungan yaitu:
Liq Vol Flow Reb 44,61 m3/h

Setelah didapati reboiler volume yaitu 7,435 m. Klik dua kali pada alat reboiler. Kemudian klik Dynamics dan diisi nilai pada kolom volume. Setelah diisi, klik Add/Configure Level Controller untuk menambah level control pada reboiler.
Gambar 3.6 Input Reboiler Volume

Untuk melakukan pengontrolan pada alat reboiler, harus dilengkapi sistem kontrol distilasi agar tidak terjadinya kerusakan alat. Pengontrolan PID yang harus ada yaitu level control pada condenser, level control pada reboiler, flow control pada aliran reflux, pressure control pada condenser dan temperature control pada reboiler. setelah dilakukan penambahan level control condenser dan level control reboiler, kemudian ditambahkan flow control pada aliran reflux, yaitu pilih PID controller di menu pallete dan diletakkan di dekat aliran reflux.
Gambar 3.7 Penambahan PID Control di Aliran Reflux

Kemudian, klik dua kali PID control, kemudian klik Select PV untuk menentukan variabel proses.
Gambar 3.8 Select PV Pada PID Control di Aliran Reflux

Kemudian pilih seperti dibawah ini
Gambar 3.9 Select Input PV for Reflux

kemudian klik Select OP untuk menentukan output object
Gambar 3.10 Select OP Pada PID Control di Aliran Reflux

Kemudian pilih seperti dibawah ini
Gambar 3.11 Select Input OP for Reflux

Setelah ditentukan PV dan OP, klik Control Valve dan diinput maximal molar flow pada aliran reflux.
Gambar 3.12 FCV for Reflux

Kemudian ditentukan parameter FIC reflux seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.13 Parameter FIC of Reflux

Nah, inilah hasil penambahan level control dan Flow Control pada aliran condenser dan level control pada reboiler

Sampai disini saja tahap ke 3 hysys dynamicnya, dilain waktu saya akan mengajari tahap terakhir 💻
terimakasih sudah membaca blog saya 
semoga teman-teman mengerti 😊


Selasa, 16 Juni 2020

Belajar Menggunakan RSM Central Composite

Bagi teman-teman yang masih bingung nih sama RSM 🤔 saya akan mengajari menggunakan aplikasi ini, walaupun masih sederhana dan masih belum mahir 🙄 tapi saya tetap berusaha membagikan ilmu yang masih ada pada saya 😊
Harap dimaklumkanlah hasil gambar saya nanti karena saya menggunakan aplikasi jadul yaitu "Design-Expert 6.0.8 Portable" yah... aplikasinya yang bisa saya download belum ada warna 😔 tidak seperti penelitian saya yang sudah berwarna dikarenakan laptop saya sudah diinstal ulang 😭 (Curhat nih... ceritanya..) Ok, kembali ke laptop 💻


Berikut langkah-langkah menggunakan RSM Central Composide:
1. Buka aplikasi RSM, kemudian pilih New Desin di atas pojok kanan kiri, yang sudah di tandai warna kuning


2. Setelah tampilan berubah, pilh Response Surface dan pilih Central Composite yang tertera  sebelah kanan kemudian pilih factor ranges in terms of alpha,

3. Berdasarkan yang ingin diteliti, kita bisa memilih beberapa kolom di numeric factors, kemudian masukkan nilai yang teman-teman inginkan -alpha nilai minimum, +alpha nilai maksimum, contohnya seperti gambar dibawah dan klik continue

4. Iinput nama dan unit yang akan menjadi respon pada penelitian teman-teman klik continue

5. Nilai X dan Y akan di analisa oleh aplikasi dan tertampil pada kolom seperti dibawah ini


Nah, Respon 1 dan 2 ini hasil yang telah kita teliti

Setelah ini pasti banyak yang bingungkan....🤔
saya akan mengajari sebisa mungkin
6. Klik Komposisi di menu Analysis dan klik Model, pada process order pilih Cubic

 7. klik Model Graphs, setelah tertampil gambar dibawah klik OK


Teman-teman bisa melihat hasilnya significant atau tidak dimenu Anova sebagian bila ada menemukan yang not siginicant berarti hasil responnya ada yang salah,

8. Pilih Menu Model Graph

Bila teman-teman ingan gambanrnya 2 dimensi pilih menu view dan klik 3D Surface
Hasil gambarnya seperti ini, tidak berwarna dikarenakan menggunakan aplikasi "Design-Expert 6.0.8 Portable"

Teman-teman juga bisa mengedit grafiknya dengan klik kanan, pilih Graph Prefences

Sampai disini belajar RSMnya, semoga bermanfaat 🤗


Sabtu, 13 Juni 2020

Menjalankan HYSYS Dynamic - Tahap 2

     Pada tahap ke 2 ini saya akan mengajarkan alat Distilasi bagian reboiler. Mengapa demikian? kalau hanya sekedar Tank yang saya ajarkan pasti agak terasa sulit teman-teman mencoba dengan alat yang lain. Jadi disini saya langsung mengajarkan alat Distilasi, berdasarkan pengalaman saya banyak teman-teman yang kesulitan dengan alat ini.

So... Yuks... Kita belajar lagi tahapan-tahapannya 😉

Untuk dapat menentukan kondisi operasi feed, klik dua kali panah biru di ruang kosong flowsheet, kemudian dimasukkan nilai temperature, pressure dan mass flow.
Gambar 1. 1 Kondisi Operasi Pada Material

Kemudian klik mass flow dua kali untuk memasukkan nilai mass flow pada masing-masing komponen, setelah itu, klik ok.

Gambar 1. 2 Input Composition for Stream

Untuk menambah alat, klik columns pada palette, kemudian pilih Distillation column Sub-Flowsheet dan diletakkan di depan Feed.
Gambar 1. 3 Penambahan Alat Distilasi

Kemudian, klik dua kali pada alat distilasi dan pilih Feed di pemilihan stream. Kemudian di bagian condenser pilih total, dan ketik nama-nama seperti dibawah ini, setelah semua diisi klik next.
Gambar 1. 4 Distillation Column Input Expert

Kemudian pilih tipe reboiler seperti dibawah ini, setelah itu next
Gambar 1. 5 Pemilihan Tipe Reboiler

Kemudian, input tekanan kondensor dan reboiler 1 atm
Gambar 1. 6 Input Tekanan Kondensor dan Reboiler

Setelah next, klik done. Pada design pilih bagian monitor untuk mengisi nilai reflux ratio dan distillate ratio seperti nilai dibawah ini, kemudian klik Run.
Gambar 1. 7 Input Reflux Ratio and Distillate Ratio

Untuk menetukan spesifikasi alat distilasi pada HYSYS, Klik Equipment Design dan Pilih Tray Sizing, kemudian klik select TS
Gambar 1. 8 First Stage Equipment Design

Klik Case (Main), pilih Distllation Tower, kemudian klik Main Tower dan Klik OK
Gambar 1. 9 Select Tray Section

Kemudian Pilih Auto Section Information, pilih Sieve (jenis kita butuhkan sesuai dengan data yang ada) dan Next
 Gambar 1. 10 Auto Section Information

Dikarenakan Auto Section Information, nilai otomatis muncul, kemudian klik Complete Autosection.
Gambar 3. 11 Tray Section Information

Berikut adalah Spesifikasi alat Distilasi
Gambar 3. 12 Spesifikasi Alat Distilasi

Sampai disini dulu ya... tahap ke 2 nya, karena tahap selanjutnya saya akan mengajarkannya agak sedikit berbeda 🤔

See You Next Time 🤗